Buku Perpustakaan
Sastra Negara dan Politik: Perlawanan Sastra Sufi di Yogyakarta Tahun 1980 an sampai dengan 1990 an
politik puisi sufi berposisi dan berhadapan dengan wacana nondiskursif, terutama wacana diskursif seperti pancasila, ataupun wacana-wacana yang diadopsi sebagai akibat terjadinya globalisasi, seperti wacana pembangunan (ekonomi), modernisme (sekularisme), demokrasi, dan pluralisme. hal itu dilakukan negara untuk menjaga kemapanan ordernya. Aparat-aparat ideologis yang dimanfaatkan oleh negara ialah situs-situs pendidikan, media massa, partai politik, dan kelompok-kelompok kepentingan yang diinstitusikan oleh negara.
Tidak tersedia versi lain