Buku Kesehatan
Terapi Bermain Anak
Terapi Bermain Anak
Masa perkembangan anak adalah masanya bermain, dengan bermain anak dapat belajar melalui lingkungannya, biasanya anak belajar 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan, dan 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan anak bersangkutan. Terapi bermain didefinisikan sebagai kegiatan bermain yang digunakan sebagai cara untuk merangsang perkembangan anak, mendukung proses penyembuhan, dan membantu anak bekerja lebih bersama dalam program pengobatan dan perawatan tupai. Bermain dapat dilakukan oleh anak sehat maupun anak sakit, walaupun anak sakit kebutuhan untuk bermain tetap ada. Dengan aktivitas yang menyenangkan, anak dapat menghilangkan rasa sakit saat bermain dan dapat mengurangi stres melalui bermain game (Idris and Reza, 2018).
Menurut Senko & Harper (2019), sudah diakui oleh dewan hak asasi manusia perserikatan bangsa-bangsa bahwa bermain merupakan hak setiap anak karena bermain begitu penting bagi perkembangan fisik, sosial, kognitif, perkembangan otak yang sehat, dan emosional. Dimana bermain merupakan mekanisme berlajar bagi anak-anak untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dilingkungan sekitar mereka dan mulai memahami hubungan sosial yang ada.
Tidak tersedia versi lain