Buku Administrasi Publik
Rezim Adat Dalam Politik Lokal
Dalam perkembangan politik kontemporer, “adat” telah menjadi perhatian serius dari banyak ilmuwan politik. Di era ini, istilah adat tidak hanya dipahami sebagai sebuah seni, seremonial, kebiasaan, dan simbol identitas semata, tapi telah menjadi sebuah istilah yang terkait erat dengan aktivisme, tradisionalisme, perjuangan, dan perlawanan yang menjelaskan adanya tuntutan untuk mendapatkan hak (rights) dan pengakuan (recognition) terutama dari negara. Dalam politik Indonesia, hal ini disebabkan oleh perubahan politik dari Orde Baru ke Era Reformasi dimana tatanan demokrasi dan desentralisasi telah mendorong kemunculan politik baru” yang memicu kebangkitan adat (adat revivalism) di level lokal. Dalam proses perubahan tersebut, kekuatan budaya menjadi elemen penting dalam menjelaskan bekerjanya demokrasi di level lokal. Untuk itu, demokrasi tidak bisa hanya dipahami sebagai tatanan universal yang bekerja dalam kerangka formal tertentu, tapi juga informal dimana budaya kompatibel dengan demokrasi.
Tidak tersedia versi lain