Buku P Agroteknologi
Lahan Gambut: Pengembangan Konservasi dan Perubahan Iklim
Masalah gambut mendapatkan perhatian serius seiring dengan semakin kuatnya isu perubahan iklim dan pemanasan global. Lahan gambut sebuah ekosistem alami bernilai tinggi karena mempuntai keanekaragaman hayati, sebagai pengatur iklim, dan tempat bergantungnya hidup jutaan penduduk. Pembukaan lahan gambut, pengatusan berlebih, dan kebakaran yang sering terjadi dinilai sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca, seperti CO2, CH4, dan N2O yang menjadi bom waktu bagi lingkungan dalam 20-100 tahun mendatang. Komitmen Indonesia pada dunia secara sukarela merencanakan penurunan 26% dan sampai 41% emisi gas rumah kacanya degan bantuan negara lain sampai pada tahun 2020, di antaranya 9,5-13% dari lahan gambut memerlukan rencana dan program aksi."
Tidak tersedia versi lain